Berita Terkini

Bangun Etos Kerja Berintegritas, CPNS KPU Kabupaten Garut Siap Wujudkan Penyelenggara Pemilu Profesional

Garut- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) KPU Kabupaten Garut mengikuti Sharing Knowledge Etos Kerja CPNS yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat secara daring, pada Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh CPNS KPU Kabupaten Garut dan dibuka oleh Kepala Bagian Parmas dan SDM KPU Provinsi Jawa Barat, Yunike Puspita. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran CPNS dalam memahami kelembagaan serta sistem kerja di KPU. CPNS juga diingatkan untuk menghayati dan menerapkan asas pemilu LUBERJURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) bukan hanya secara teoritis, tetapi juga dalam perilaku dan kinerja sehari-hari. Narasumber utama, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Eko Iswantoro, turut membagikan pengalaman dan wawasan seputar etos kerja ASN. Beliau menjelaskan bahwa sebagai ASN, setiap individu akan melalui berbagai proses dan tahapan pembinaan. Dalam konteks kepemiluan, CPNS juga diharapkan memahami bahwa keberhasilan pemilu tidak lepas dari kerja kolektif, inovasi satuan kerja, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran dan refleksi bagi CPNS KPU Kabupaten Garut untuk menumbuhkan semangat profesionalisme, integritas, serta tanggung jawab sebagai bagian dari penyelenggara pemilu. Melalui forum ini, peserta diajak untuk memperkuat nilai-nilai dasar ASN dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang berintegritas, transparan, dan berkeadilan. Diharapkan, para CPNS KPU Kabupaten Garut mampu menginternalisasi nilai-nilai ASN serta membangun etos kerja yang profesional, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan semangat baru, mereka siap berkontribusi aktif mendukung visi dan misi KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang mandiri, profesional, dan berintegritas.

Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, KPU Kabupaten Garut Kobarkan Semangat Persatuan

Garut- KPU Kabupaten Garut gelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada Selasa, (28/10/2025). Upacara ini diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Garut, Sekretaris, serta seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Garut. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat persatuan dan perjuangan para pemuda Indonesia yang telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Momentum ini menjadi pengingat penting bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya tentang persatuan dalam keberagaman, tetapi juga tentang komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dengan semangat “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, seluruh insan KPU Kabupaten Garut diharapkan dapat meneladani nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme generasi muda terdahulu, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan berkeadilan. Semangat Sumpah Pemuda hendaknya menjadi inspirasi bagi seluruh elemen bangsa, termasuk penyelenggara pemilu, untuk terus memperkuat persatuan dan menjaga kepercayaan publik demi terwujudnya demokrasi yang kokoh di Indonesia.  

Ketua KPU Garut: Masa Non-Tahapan Adalah Momentum Penting Pendidikan Pemilih

Garut- KPU Kabupaten Garut melaksanakan apel pagi yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Garut, Faiz Burhan, pada Senin, (27/10/2028). Dalam arahannya, beliau mengapresiasi semangat dan kinerja seluruh pegawai KPU Kabupaten Garut yang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Faiz juga menjelaskan bahwa momen non-tahapan saat ini merupakan momen yang sangat krusial bagi proses pendidikan pemilih dan peningkatan kualitas demokrasi. Karena sejatinya, masa non-tahapan merupakan waktu yang paling tepat untuk peningkatan pemahaman pemilih terhadap politik, pemilu, dan demokrasi. Sedangkan di masa tahapan, KPU dapat berfokus pada persoalan teknis. Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Garut menjelaskan bahwa KPU merupakan organisasi yang berjalan secara sistemik, sehingga di setiap prosesnya, kinerja dan tanggung jawab kolektif merupakan hal yang utama. Maka dari itu, perlu adanya sinergitas dan komitmen bersama untuk memastikan tiap pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal. Apel pagi berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat, diikuti oleh Anggota KPU Kabupaten Garut, Rikeu Rahayu, Sekretaris, Asep Budiyanto, serta seluruh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Garut. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat pengabdian seluruh jajaran dalam menjalankan tugas kelembagaan demi mewujudkan KPU yang profesional dan terpercaya.  

KPU Garut Tegaskan Komitmen Ciptakan Lingkungan Kerja Aman dan Berintegritas Melalui Pembentukan Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual

Garut- KPU Kabupaten Garut mengikuti Rapat Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas SDM serta Launching Satuan Tugas Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, yang bertempat di Aula Setia Permana KPU Provinsi Jawa Barat, pada Jum’at (24/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Kabupaten Garut, Rikeu Rahayu; Ketua Divisi Hukum, Asyim Burhani; Kepala Sub Bagian Parmas dan SDM, Rudi Hermanto; Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan dan Hukum, Dudi Muharam; serta Operator SDM, Rina Sriwati. Rapat dibuka oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Rumondang Rumapea, S.A.P. Turut hadir Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap; Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Barat; Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat beserta jajaran; serta satuan kerja KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Keputusan KPU Nomor 1341 Tahun 2024 tentang Pedoman Pencegahan Kekerasan Seksual, sekaligus menjadi momentum launching Satuan Tugas Pencegahan Kekerasan Seksual di lingkungan KPU Provinsi Jawa Barat. Adapun poin-poin utama yang ingin diwujudkan melalui pembentukan Satgas ini antara lain: 1. Mencegah dan menanggulangi kekerasan seksual di lingkungan kerja KPU melalui pembentukan Satgas di tingkat KPU RI dan KPU Provinsi; 2. Mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual, dengan mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia serta etika penyelenggara pemilu; 3. Melaksanakan sosialisasi dan pendidikan anti kekerasan seksual bagi seluruh jajaran KPU untuk menciptakan budaya kerja yang positif dan berintegritas; 4. Menjamin perlindungan terhadap pelapor, saksi, dan korban, termasuk kerahasiaan identitas serta tindak lanjut rekomendasi hukum yang dapat ditempuh. Melalui pedoman dan pembentukan Satgas ini, KPU Kabupaten Garut menegaskan komitmen menciptakan lingkungan kerja yang berkeadilan, setara, dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual.

KPU Garut Ikuti Parmas Insight Chapter #2: Perkuat Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

Garut- KPU Kabupaten Garut mengikuti kegiatan “Parmas Insight” Chapter #2 bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat secara daring pada Rabu, (15/10/2025). Kegiatan Parmas Insight Chapter #2 mengusung tema “Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di Luar Masa Tahapan (Best Practice Menjaga Kesadaran Politik Masyarakat)”. Dalam kegiatan ini, KPU Kabupaten Tasikmalaya, KPU Kabupaten Majalengka, dan KPU Kota Tasikmalaya memaparkan materi terkait praktik terbaik dalam menjaga kesadaran politik masyarakat di luar masa tahapan pemilu. Para narasumber berbagi gagasan, pengalaman, serta inovasi yang telah dilakukan di wilayah masing-masing. Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan tanya jawab antar peserta, menjadikan kegiatan berlangsung dinamis dan inspiratif. Menutup kegiatan, Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, menyampaikan evaluasi serta dorongan bagi setiap KPU Kabupaten/Kota agar semakin optimal dalam pelayanan informasi publik dan pemanfaatan media sosial. Evaluasi tersebut dilakukan dengan memantau laman website KPU Kabupaten/Kota yang menjadi pemapar pada kegiatan kali ini, disertai sejumlah saran untuk meningkatkan kualitas pengelolaan website dan keterbukaan informasi publik. Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Parmas dan SDM KPU Provinsi Jawa Barat, Yunike Puspita, menekankan pentingnya pola pikir kritis bagi para divisi Parmas se-Jawa Barat untuk mampu menghasilkan tulisan opini dan artikel yang berkualitas, sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu.  

Perkuat Kolaborasi, KPU Kabupaten Garut Temui Bupati Abdusy Syakur Amin

Garut- KPU Kabupaten Garut melakukan audiensi dengan Bupati Garut, Bapak Abdusy Syakur Amin, pada Selasa (14/10/2025). Audiensi ini diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten Garut Faiz Burhan, Anggota Rikeu Rahayu dan Asyim Burhani, Sekretaris Asep Budiyanto, serta Staf Subbag Parmas dan SDM Syakira Syafiqya. Turut hadir pula Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Bapak Nurrodhin. Kegiatan ini membahas penguatan kelembagaan KPU, sinergi antara KPU dan Pemerintah Kabupaten Garut, serta rencana kegiatan dan program KPU yang memerlukan dukungan serta kerja sama dari Pemkab Garut. Bupati Garut menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkab dan KPU dalam upaya mendorong kemajuan demokrasi di Kabupaten Garut.