
Abstrak Globalisasi membawa perkembangan signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, bukan hanya di bidang sosial, ekonomi, bahkan di bidang politik termasuk dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu). Era modern mengarahkan segala bentuk aktivitas menjadi terdigitalisasi. Di Indonesia, khususnya di bidang kepemiluan, transformasi digital terlihat dalam berbagai inovasi, mulai dari sistem informasi data pemilih, aplikasi rekapitulasi suara berbasis digital, hingga pemanfaatan media sosial untuk melakukan sosialisasi pendidikan pemilih ke berbagai segmentasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan juga tantangan transformasi digital dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan literatur, dan dokumentasi sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pemilu berpotensi meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi pemilih, khususnya generasi muda. Namun, di sisi lain digitalisasi juga menghadirkan tantangan yang perlu dicegah dan diatasi dengan ketat oleh lembaga penyelenggara pemilu, di antaranya terkait keamanan data, kesenjangan digital, serta maraknya disinformasi atau penyebaran hoax. Transformasi digital dapat berjalan dengan efektif, bahkan membantu memudahkan proses kepemiluan jika didukung oleh penguatan regulasi, infrastruktur yang merata, hingga kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni.Selengkapnya Bisa dilihat disini Kata Kunci: Pemilu; Digitalisasi; Demokrasi; dan Partisipasi Politik