Dampak Wacana Penerapan E-Voting terhadap Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia: Analisis Kesiapan, Tantangan, dan Implikasi Kebijakan
Wacana penerapan e-voting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia kembali mengemuka seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan modernisasi tata kelola pemilu. Kajian ini menganalisis kesiapan, tantangan, dan implikasi kebijakan dari wacana e-voting dengan menitikberatkan pada aspek politik dan peran KPU sebagai penyelenggara pemilu. Melalui pendekatan deskriptif-analitis berbasis literatur, penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi e-voting tidak hanya bergantung pada ketersediaan teknologi, tetapi juga pada kesiapan regulasi, kapasitas kelembagaan, serta dinamika politik yang melingkupinya. KPU telah memiliki pengalaman digitalisasi pemilu melalui berbagai sistem informasi, namun penerapan e-voting menuntut peningkatan kapasitas, standar keamanan, serta mekanisme audit yang lebih komprehensif. Di sisi lain, respons politik yang beragam dan potensi resistensi publik menjadi tantangan signifikan bagi legitimasi kebijakan ini. Kajian ini menyimpulkan bahwa e-voting memiliki potensi meningkatkan efisiensi dan akurasi pemilu, namun perlu diterapkan secara bertahap melalui roadmap kebijakan yang jelas, penguatan regulasi, serta komunikasi publik yang efektif untuk menjaga kepercayaan pemilih dan kualitas demokrasi.
Selengkapnya Bisa dilihat disini