Berita Terkini

Garut – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, bersama Anggota KPU Garut dan didampingi oleh Sekretaris KPU Garut, Asep Budiyanto, melakukan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Bupati Kabupaten Garut pada Kamis (21/3), bertempat di Pendopo Garut, Jl. Kiansantang No.2, Paminggir, Kec. Garut Kota. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Garut dalam membangun sinergi dan komunikasi dengan pemerintah daerah guna menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 di Kabupaten Garut. Dalam audiensi tersebut, Ketua KPU Garut menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024 tidak terlepas dari dukungan, konsolidasi, serta kolaborasi antara KPU dan perangkat Pemerintah Kabupaten Garut.     “Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024 merupakan agenda penting yang perlu dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Salah satu bentuk pertanggungjawaban itu adalah dengan menyediakan informasi yang transparan dan dapat diakses oleh masyarakat Garut,” ujar Dian Hasanudin. KPU Garut juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.  

KPU Garut mengelar Apel Pagi hari Senin, turut hadir dalam kegiatan Komisioner dan seluruh jajaran pegawai, baik dari unsur PNS, PPNPN, maupun pihak Mahasiwa PKL apel digelar di halaman kantor KPU Garut (10/03/25) Pada kesempatan ini apel dipimpin oleh sekretaris KPU Kabupaten Garut Asep Budiyanto, Dalam arahannya, Asep menyampaikan Apel pagi kali ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya menyelesaikan kewajiban administrasi yang masih tertunda, terutama dalam menghadapi proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang masih berlangsung hingga Mei mendatang. "Walaupun tahapan kegiatan sudah selesai, kita tidak boleh lengah. Masih ada laporan kegiatan, absensi, dan administrasi lainnya yang harus segera dipenuhi," tegas Asep Budiyanto. Ia juga mengingatkan seluruh pegawai untuk mulai menyesuaikan diri dengan kondisi operasional yang kembali normal, setelah sebelumnya terbiasa dengan intensitas kegiatan tinggi selama dua tahun terakhir. Dalam kesempatan itu pula, Asep Budiyanto mendorong pemanfaatan waktu luang untuk kegiatan positif seperti olahraga rutin setiap Jumat, sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan produktivitas kerja. Apel pagi ditutup dengan semangat kolaborasi dan kesiapan dalam menghadapi transisi menuju sistem kerja normal, serta harapan agar seluruh jajaran tetap solid, adaptif, dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas ke depan.

KPU Kabupaten Garut menggelar Forum Group Discussion dalam rangka penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024 di Kabupaten Garut pada Senin, (24/2/2024) Focus Group Discussion diawali dengan pemaparan dari Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin terkait pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024. Pelaksanaan FGD ini difasilitatori oleh Dr. Gugun Geusan Akbar, S.Sos., M.Si, Dr. Aceng Ulumudin, S.Ag.,M.Si, Mila Karmila, S.IP., M.Si yang merupakan tim akademisi dari Universitas Garut. Forum Diskusi ini menghadirkan berbagai pihak terkait yang terdiri dari unsur pemerintah, Gakkumdu, tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut dan rekan media se-Kabupaten Garut. Acara ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi juga evaluasi untuk Pemilihan Kepala Daerah kedepannya.  

KPU Kabupaten Garut menggelar Refleksi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024 bersama media massa pada Sabtu (21/2/2025) Pada kesempatan kali ini, KPU Kabupaten Garut mengundang  rekan media massa cetak, online dan elektronik. Dian Hasanudin, Ketua KPU Kabupaten Garut dalam sambutannya memberikan apresiasi juga terimakasih yang mendalam kepada seluruh rekan media massa yang telah mempublikasikan dan memberikan berbagai informasi terkait pilkada serentak ini kepada masyarakat luas. Kontribusi besar media merupakan salah satu faktor penting suksesnya pilkada serentak pada pilkada tahun 2024 ini.

KPU Kabupaten Garut resmi memulai proses distribusi logistik untuk Pilkada Serentak 2024 pada Senin (18/11/2024) di Gudang Logistik KPU Kabupaten Garut. Proses distribusi ini direncanakan akan selesai pada Kamis (21/11/2024) dan menjangkau seluruh 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian, mengungkapkan bahwa total logistik yang akan didistribusikan mencakup 4.114.842 surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Garut. Selain itu, terdapat pula 8.836 kotak suara, 17.672 bilik suara, dan berbagai perlengkapan pemilu lainnya. Dian juga menegaskan pentingnya pengelolaan logistik yang efisien, yang kali ini dilakukan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Logistik (Silog) untuk memastikan transparansi dan akurasi data dalam setiap tahap distribusi. “Melalui Silog, kami memastikan bahwa semua logistik yang diterima dan dikembalikan oleh PPK tercatat dengan jelas, sehingga proses distribusi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal,” ujar Dian. Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya dukungan bersama dari berbagai pihak dalam memastikan kelancaran distribusi logistik. Ia menyatakan bahwa koordinasi yang baik antara KPU, Polri, dan penyedia jasa distribusi logistik sangat krusial untuk menjaga keamanan dan ketepatan waktu pengiriman. “Kerjasama antara semua pihak sangat penting untuk memastikan distribusi logistik berjalan dengan aman dan tepat waktu. Kami siap mendukung agar proses ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Kapolres Fajar. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang JNE Bandung-Garut, Iyus Rustandi, juga memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada JNE untuk mendukung distribusi logistik Pilkada 2024. Iyus menyampaikan rasa bangga dan syukurnya bisa berkontribusi dalam kelancaran proses pemilu, yang dianggapnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia. Sementara itu, PJ Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd., menyampaikan harapannya agar seluruh persiapan dan proses distribusi logistik dilakukan dengan cermat dan terkoordinasi dengan baik. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh agar logistik dapat sampai ke semua wilayah di Kabupaten Garut tanpa kendala. “Semoga distribusi logistik ini dapat berjalan dengan baik, dan jika ada permasalahan, kami berharap dapat segera dilaporkan untuk segera ditangani,” ujar Barnas. Beliau juga menambahkan, “Semoga hak suara masyarakat dapat tersalurkan dengan lancar dan seluruh tahapan pemilihan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman, sehingga masyarakat dapat merasa percaya diri dalam menggunakan hak pilihnya.” Dengan semangat gotong royong dan koordinasi yang baik antar semua pihak, KPU Garut berharap distribusi logistik untuk Pilkada 2024 dapat berjalan sukses, mendukung proses demokrasi yang transparan, dan memastikan Pilkada di Kabupaten Garut berlangsung dengan adil, lancar, dan sesuai harapan masyarakat.

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Garut, Yusuf Abdullah melakukan peninjauan langsung ke lokasi longsor di Desa Sukamulya Kecamatan Singajaya, Kamis (14/11/2024) Pada peninjauan kali ini, Yusuf  menemukan bahwa titik akses menuju TPS 2 di Kampung Tanjung, Desa Sukamulya, mengalami longsor yang cukup parah. Akibatnya, TPS tersebut terisolasi dari akses utama, sehingga diperkirakan akanmenghambat proses distribusi logistik dan penyaluran hak suara masyarakat pada tanggal 27 November 2024. Setelah terjadinya longsor yang mengisolasi TPS 2 di Kampung Tanjung, Desa Sukamulya, langkah penanganan pertama segera dilakukan. Tim relawan dan aparat setempat bekerja sama untuk membersihkan material longsor dan membuka kembali jalur akses menuju TPS tersebut.  Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa pada tanggal 27 November 2024, akses menuju TPS 2 di Kampung Tanjung, Desa Sukamulya, dapat kembali normal tanpa terhalang oleh longsor atau kendala lainnya. Dengan demikian, masyarakat setempat dapat menyalurkan hak suaranya dengan lancar, tanpa adanya hambatan yang mengganggu kelancaran proses pemungutan suara dalam PILKADA serentak Tahun 2024.