Berita Terkini

KPU Garut gelar Workshop Penyusunan Kurikulum dan Modul Sekolah Politik Alternatif (Sportif)

Garut, garut.kpu.go.id - Untuk menghasilkan modul pendidikan pemilih yang berkualitas, terintegratif dan sesuai dengan kebutuhan pemilih, KPU Kabupaten Garut mengadakan kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum dan Modul Sekolah Politik Alternatif (SPORTIF) Kamis, 2 Juni 2022 di Aula KPU Kabupaten Garut. Kegiatan ini  menghadirkan narasumber Dr. H. Endun Abdul Haq Anggota KPU Provinsi Jawa barat, Prof. Fauzan Ali Rasyid Dosen UIN SGD Bandung, Dr. Heri Tohari Dosen STAIPI Garut dan anggota KPU Garut sebagai Fasilitator. Kegiatan penyusunan Kurikulum dan Modul  dibuka oleh  Anggota KPU Provinsi Jawa Barat  Dr. H. Endun Abdul Haq. Pada kesempatan ini  H. Endun menyampaikan,  sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan KPU Kab. Garut ini.   “Saya mengapresiasi apa  yang sudah dilakukan KPU Garut. Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiasi, keinginan, kreativitas KPU Garut yang telah melaksanakan Sekolah Politik Alternatif," Ujar Endun. Sementara itu dalam sambutannya Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Kab Garut, Nuni Nurbayani menyampaikan, pentingnya strategi pendidikan pemilih untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi pemilih. "Partisipasi pemilih merupakan salah satu indikator kesuksesan Pemilu. Selama 12 kali Pemilu terjadi pasang surut partisipasi. Secara kuantitas partisipasi meningkat tapi secara kualitas masih perlu banyak treatment agar kualitas pemilih kita lebih baik." Jelas Nuni. Nuni melanjutkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi pemilih diperlukan strategi pendidikan pemilih yang baik. Salah satunya dengan menyusun rencana pendidikan pemilih yang baik melalui penyusunan kurikulum dan modul Sekolah Politik Alternatif (SPORTIF). (kpugarut)

Formasi Lengkap, KPU Garut siap Melaksanakan Tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024

Garut, garut.kpu.go.id - Ada yang berbeda pada apel pagi KPU Garut hari ini. Formasi pimpinan KPU Garut yang sempat mengalami kekosongan selama beberapa bulan kini sudah terisi. Pada tanggal, 27 Mei 2022 dilaksanakan Pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota KPU Garut, Ujang Muttaqin, S. Pd. I., menggantikan Hilwan Fanaqi, S. Ip. Apel pagi senin, (30/5/2022), dihadiri oleh seluruh komisioner termasuk anggota KPU yang baru dilantik. Apel dipimpin Ketua KPU Garut, Dr. Junaidin Basri. Pada kesempatan ini Junaidin memberikan arahan kepada staf sekretariat KPU Garut. Dalam sambutannya Jun menyampaikan bahwa Demokrasi kita masih dalam ancaman. "Demokrasi kita masih dalam ancaman. Faktanya, Masih ada pelanggaran Pemilu baik dilakukan peserta maupun penyelenggara. Oleh karena itu dibutuhkan kepatuhan terhadap teknis penyelenggaraan Pemilu." Ujar Jun. "Jumlah penyelenggara yang banyak, jika ada satu saja yang tidak patuh, persepsi publik akan menganggap, lembaga KPU secara keseluruhan melakukan kesalahan." Lanjut Junaidin. "Menghadapi Pemilu dan Pemilihan, Penyelenggara harus betul-betul memahami, mematuhi dan  melaksanakan regulasi," Tegas Jun.  Dalam apel pagi ini, Ketua KPU Garut memberikan kesempatan kepada Anggota KPU Garut Ujang Muttaqin untuk menyampaikan sambutan. Dalam kesempatan ini, Ujang Muttaqin menyampaikan ucapan terima kasih serta harapan, kehadirannya di KPU dapat mewarnai serta memperkuat soliditas KPU Kab. Garut. (kpugarut)

Rapat Koordinasi, Menakar Kesiapan SDM KPU se-Jawa Barat Menghadapi Pemilu dan Pemilihan

Ketua KPU Jabar: Restrukturisasi SDM KPU Harus Menjadi Peluang Bukan Ancaman Bandung, kab-garut.kpu.go.id - "Restrukturisasi SDM KPU Harus Menjadi Peluang Bukan Ancaman," hal ini disampaikan Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, M. Si., saat membuka acara rapat koordinasi Divisi SDM dan sekretariat KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Selasa (24/5) di Savoy Homan, Bandung. Mengawali sambutan, Rifqi menjelaskan bahwa tahun 2022 ini menjadi tahun persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan. Dimana KPU terutama KPU pusat mempersiapkan anggaran Pemilu dan KPU provinsi serta KPU Kabupaten/Kota mempersiapkan anggaran pemilihan.  Selanjutnya, ditahun ini pula menurut Rifqi harus mulai mempersiapkan SDM. Oleh karena itu, rakor ini menurut Rifqi dilaksanakan, untuk menakar sejauh mana kesiapan SDM KPU di Jawa Barat menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024. "Sesuai dengan tema, rakor ini dilaksanakan untuk menakar kesiapan kita. Sejauh mana restrukturisasi yang telah dilaksanakan berjalan dengan baik. Berkaitan dengan ini ada agenda yang harus dilaksanakan dan problematika yang harus diselesaikan," tutur Rifqi. "Agenda dan problematika tersebut menurut Rifqi berkaitan dengan: 1. Tata kerja yang telah terjadi resuktrurisasi. Perubahan struktur yang harus dilakukan penyenyesuian agar adaptasi dalam        restrukturisasi menjadi peluang bukan menjadi ancaman.  2. Manajemen SDM. Kita harus memenuhi kebutuhan SDM dan memelihara SDM. SDM itu sebagai aset harus dijaga atau dipelihara. Perilaku kerja kita terutama perilaku etis harus diatur mana yang boleh dan tidak boleh. Kita harus memiliki skill dalam pengambilan keputusan. Apalagi pada saat tahapan, kita dihadapkan pada pengambilan keputusan secara cepat, namun tetap harus secara kolektif kolegial." Lanjut Rifqi. Rifki kemudian juga mengungkapkan bahwa rakor tersebut harus menjadi media agar KPU lebih siap. "Rakor ini harus menjadi media bagi KPU sehingga KPU pada tanggal 14 Juni dapat menyatakan, "SIAP" menghadapi Pemilu dan Pemilihan dengan kesiapan anggaran dan kesiapan SDM. Rakor pertama di KPU Jawa Barat setelah Idul Fitri 1443 H ini dilanjutkan dengan parade sambutan dan arahan dari Ketua Divisi SDM dan Litbang Jawa Barat, Undang Suryatna, M. Si., dan seluruh komisioner KPU Provinsi Jawa Barat. Ketua divisi SDM dan Parmas, Nuni Nurbayani serta Kasubag SDM dan Hukum KPU Garut, Rudi Hermanto, turut hadir menyimak pemaparan materi yang disampaikan Deputi Bidang Administrasi KPU RI, Purwoto Ruslan Hidayat dan pemaparan dari Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. (kpugarut)

Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Pemilu 2024

garut.kpu.go.id - Kamis, 14 April 2022 anggota KPU dan Kasubbag Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Garut  mengikuti Diskusi Lepas “Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi” yang di selenggarakan Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu  KPU Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring bersama 27 satuan kerja KPU Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Diskusi dipandu Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Endun Abdul Haq. Endun  menyebutkan beberapa alasan dilaksanakannya diskusi penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi. "Alasan dilaksanakannya diskusi penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi ini adalah yang pertama,  kita harus melakukan persiapan-persiapan  melalui kajian-kajian, diskusi dan sharing, sejak dini. Keduanya,  mengkanalisasi konflik yang akan terjadi." Endun mempunyai keyakinan bahwa dengan kegiatan ini  tensi konflik  akan semakin berkurang. “Saya kira 2022 nanti tahapan dapil akan dilaksanakan dari Oktober, November sampai Januari. Dengan kajian sejak dini saya yakin, mudah mudahan   tensi konflik akan semakin berkurang. Karena opsi-opsi Dapil sudah dishare, sudah dikomunikasikan, sudah diinformasikan sehingga yang punya keinginan berubah  dan ditambah dapil sudah tersalurkan”. (kpugarut)

Apel Pagi di bulan Ramadhan 1443 h

Garut, kab-garut.kpu.go.id - KPU Kabupaten Garut laksanakan apel pagi di halaman kantor KPU kabupaten Garut, senin,(11/04/2022).  Apel pagi ini diikuti oleh sekretaris, Kasubbag dan Staff KPU Kabupaten garut. Apel dipimpin oleh Anggota KPU Kabupaten Garut Dindin A Zaenudin. Dindin menyampaikan 2 hal penting mengenai apel pagi. Pertama mengingatkan bahwa kewajiban sebagai pegawai KPU Kabupaten Garut,  senantiasa terus meningkatkan  etos kerja  guna menunjang profesionalisme kerja  sehingga apa yang kita cita-citakan baik misi dan visi KPU Kabupaten Garut khususnya, umumnya KPU Republik Indonesia dengan mudah bisa tercapai. Yang kedua bulan Ramadhan adalah sebuah ajang meningkatkan kualitas kebersamaan, meningkatkan kejujuran dan meningkatkan rasa kedisiplinan. Kemudian Apel Senin pagi ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh Pimpinan Apel Dindin A. Zaenudin. (kpugarut)

Idham Holik: Pemilu adalah Wujud Nyata Reformasi Politik

Bandung, garut.kpu.go.id - "Pemilu adalah wujud nyata reformasi politik", hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Dr. H. Idham Holik, pada Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi KPU se-Jawa Barat yang digelar di Aula Setia Permana KPU Jawa Barat, kamis (7/4/2022). "Dibandingkan lembaga lain KPU lebih reformasi. Karena pasal 22 E mengenai Pemilu merupakan hasil amandemen kedua Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada Sidang Umum MPR pada tahun 2000", lanjut Idham.  Idham juga menjelaskan perhelatan Pemilu 2024 bertepatan dengan seperempat abad reformasi politik di Indonesia. Oleh karena itu, KPU memulai proses reformasi dengan reformasi birokrasi. Di rapat koordinasi terakhir dalam posisinya sebagai Ketua Divisi Sosialisasi KPU Jawa Barat, Idham berpesan kepada 27 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Barat agar Divisi Sosialisasi sebagai Public Relation (PR) KPU dapat membangun dan meningkatkan citra/reputasi institusi dengan membangun komunikasi yang baik.  "Divisi Sosialisasi sebagai PR KPU harus dapat membangun dan meningkatkan citra/reputasi institusi. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik dengan lembaga lain. Untuk dapat membangun komunikasi yang baik, bisa dimulai dengan meningkatkan kemampuan komunikasi, sehingga branding KPU menjadi lebih baik. Ini sesuai dengan program kunjungan kelembagaan yang disertai dengan dibuatkannya MoU (Memorandum of Understanding) . Prinsip MoU ini cukup efektif dalam peningkatan akseptabilitas (penerimaan) KPU di masyarakat", tegas Idham. Diakhir pertemuan Idham berharap dalam rentang 2,5 bulan menjelang tahapan Pemilu yang akan digelar pada bulan Juni 2022, KPU Kabupaten/Kota dapat merancang program-program konsolidasi, program pendidikan pemilih agar semakin meningkat. Rapat Koordinasi yang dihadiri Ketua Divisi Sosialisasi se-Jawa Barat termasuk KPU Kabupaten Garut, Nuni Nurbayani ini, dimulai dengan serangkaian sambutan dari Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, M. Si,. Ketua Divisi SDM KPU Jawa Barat, Undang Suryatna, M. Si., Ketua Divisi Teknis, Dr. Endun Abdul Haq, serta Ketua Divisi Hukum, Reza Alwan Sovnidar, M. Si. Suka cita, haru mewarnai suasana pada rapat koordinasi terakhir Dr. Idham Holik sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih KPU Jawa Barat. Karena, pada tanggal 12 April 2022, Idham dijadwalkan akan dilantik sebagai anggota KPU RI periode 2022-2027.(kpugarut)