Tingkatkan Kapasitas dan Kesiapan, KPU Garut Dorong ASN Manfaatkan Waktu di Luar Tahapan
Garut — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar apel pagi rutin yang berlangsung di halaman kantor KPU Garut, pada Senin (23/06/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Plt. Ketua KPU Garut, Sekretaris, para Kasubbag, serta seluruh jajaran pegawai PNS dan PPPK KPU Kabupaten Garut.
Dalam apel tersebut, Anggota KPU Garut Dedi Rosadi menyampaikan sejumlah arahan penting yang menekankan pentingnya optimalisasi masa jeda antar tahapan pemilu dan pemilihan sebagai momentum strategis untuk meningkatkan kapasitas diri dan kesiapan kelembagaan.
“Hari ini adalah peluang kita. Peluang untuk meningkatkan kapasitas individu maupun kelembagaan. Jangan sampai waktu ini terlewatkan begitu saja,” tegas Dedi dalam arahannya.
Ia menegaskan bahwa tahapan pemilu yang telah dilalui bukanlah akhir, melainkan bagian dari siklus berkelanjutan yang membutuhkan strategi dan perencanaan matang. Data hasil pemilu dan pilkada sebelumnya disebutnya sebagai data dasar yang sangat berharga untuk merumuskan kebijakan kelembagaan ke depan.
Lebih lanjut, Dedi mengajak seluruh ASN dan komisioner KPU untuk terus mengembangkan capacity building, baik dari sisi administratif maupun dalam kemampuan menghadapi tantangan baru. Hal ini mencakup adaptasi terhadap regulasi, pemanfaatan teknologi informasi, hingga peningkatan literasi kelembagaan.
“Jangan sampai pengetahuan hanya dikuasai oleh segelintir orang. Semua harus terlibat, semua harus siap. Khususnya rekan-rekan yang baru bergabung harus bisa beradaptasi dengan cepat dan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti pentingnya kesiapan SDM dalam menghadapi implikasi dari Pilkada Serentak 2024 yang masih akan berlanjut hingga beberapa tahun ke depan. Penguatan individu menjadi dasar dari kekuatan kelembagaan secara menyeluruh.
Tak hanya itu, Dedi juga menekankan bahwa keberhasilan administrasi bukan semata tentang sistem, tetapi juga hasil dari kerja sama, komunikasi, dan budaya saling mengingatkan antarpegawai. Ia mengingatkan bahwa tanpa kolaborasi, nilai-nilai kelembagaan akan merosot.
Menutup arahannya, Dedi mengajak seluruh peserta apel untuk selalu bersyukur, menjaga kesehatan, dan menjadikan keluarga sebagai sumber semangat dan motivasi dalam bekerja. Apel pagi kemudian ditutup dengan doa bersama untuk memohon keberkahan, keselamatan, serta kekuatan dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.