Asyim Burhani Tegaskan Pentingnya Siaga Risiko dan Jaga Integritas Meski di Luar Tahapan
Garut — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut kembali melaksanakan apel pagi rutin yang digelar di halaman kantor, Senin (21/07/2025). Apel kali ini dipimpin oleh Ketua Divisi Hukum KPU Kabupaten Garut Asyim Burhani dan diikuti oleh Ketua dan anggota KPU Garut dan seluruh jajaran sekretariat, ASN, PPPK, serta staf pelaksana.
Dalam arahannya, Asyim mengawali dengan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan aktivitas lembaga hingga hari ini. Meskipun saat ini bukan dalam masa tahapan pemilu, namun ia menegaskan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus tetap menjadi perhatian seluruh jajaran.
“Tahapan mungkin sedang landai, tetapi risiko itu selalu ada, baik dari sisi kode etik, pidana umum, maupun potensi lain yang bisa mencoreng integritas penyelenggara,” ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa saat ini KPU sedang aktif mengikuti berbagai kegiatan non-tahapan seperti penguatan data pemilih berkelanjutan (DPB), hingga penyusunan manajemen risiko di Divisi Hukum. Ia menjelaskan bahwa manajemen risiko tidak hanya penting saat tahapan berlangsung, tetapi juga pada masa jeda, agar potensi permasalahan bisa diantisipasi sejak dini.
“Kita harus punya kesiapan, karena walaupun tidak dalam masa tahapan, risiko tetap ada. Justru dalam situasi seperti ini kita harus menyusun dan menguatkan pondasi kelembagaan dan tata kelola,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh jajaran KPU, baik komisioner, sekretariat, ASN maupun PPPK, bekerja atas dasar tanggung jawab kolektif dan visi bersama. Oleh karenanya, dibutuhkan komunikasi yang terbuka, saling mengingatkan, dan menjaga nama baik kelembagaan secara bersama-sama.
“Kalau ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada kami—baik kritik, masukan, atau saran—kami terbuka. Semua itu adalah bagian dari ikhtiar untuk menjaga marwah KPU Kabupaten Garut,” tegasnya.
Menutup amanatnya, ia mengajak seluruh keluarga besar KPU Garut untuk menjaga semangat, meningkatkan kualitas kerja, serta memulai setiap langkah dengan niat baik dan keikhlasan. Menurutnya, apa pun hasilnya, proses yang sungguh-sungguh akan membuahkan kebaikan jika dilandasi integritas dan kerja sama yang solid.